THE GREATEST GUIDE TO KAYU MERANTI

The Greatest Guide To Kayu Meranti

The Greatest Guide To Kayu Meranti

Blog Article

Penilaian ini akan bermanfaat dalam jangka panjang karena kayu tersebut akan digunakan sesuai dengan sifat dan karakteristiknya. Berikut ini adalah karakteristik kayu meranti yang perlu kamu ketahui.

Berbeda dengan meranti putih, pohon meranti kuning memiliki tekstur permukaan yang kasar dengan pori-pori yang mudah terlihat. Kayu ini juga lebih mudah mengalami pembusukan dan sulit dijadikan sebagai bahan baku home furniture.

Kayu yang terdapat pada pohon ini juga mudah diolah dan mudah dikerjakan oleh para pengrajin. Nilai jualnya cukup tinggi walaupun harganya masih di bawah harga pohon lainnya seperti kayu jati.

Shorea menyebar terutama di Asia Tenggara; ke barat hingga Srilanka dan India utara, dan ke timur hingga Filipina dan Maluku. Marga ini tidak ditemukan di Nusa Tenggara, akan tetapi fosil kayunya didapati di sana.[three] Di wilayah Malesia, marga ini dijumpai hingga sebanyak 163 spesies,[3] dan umumnya mendominasi tajuk hutan hujan tropika. Pohon angiospermae tertinggi yang terdokumentasi di wilayah tropika adalah Shorea faguetiana setinggi 88,3m di Taman Nasional Perbukitan Tawau, di Sabah, dan di taman tersebut sekurangnya masih tercatat five spesies lain dari marga yang sama yang memiliki tinggi pohon mencapai lebih dari 80m, yakni S.

Setelah itu simpan bibit di dalam sungkup yang berada di bawah naungan, tujuannya supaya bibit tetap dalam keadaan lembab dan kelembapannya akan selalu terjaga.

Kayu ini memiliki tampilan yang sempurna, permukaan rata dan keras, batang yang lurus, diameter yang besar hingga minimnya cacat pada mata kayu. Tidak heran kayu ini menjadi rebutan di pasaran.

Eksploitasi hutan secara masif telah mengancam kelestarian marga Jual Kayu Meranti Jakarta ini di alam. Sebanyak 148 spesies Shorea telah tercatat dalam Daftar merah IUCN. Kebanyakan di antaranya tercantum dengan standing kritis (CR, critically endangered).[14] Meski demikian, ada beberapa catatan kritis yang perlu diperhatikan sehubungan dengan daftar IUCN mengenai pohon-pohon dipterokarpa. Yang pertama adalah terkait dengan kriteria tingkat keterancaman spesies yang dibangun berdasarkan karakter populasi satwa, sehingga cenderung berlebihan dalam menilai ancaman tatkala diterapkan bagi organisme yang spesifik-habitat dan berumur panjang sebagaimana lazimnya pohon.

Ketinggian juga memegang peran penting, dengan ketinggian ideal berada pada sekitar 850 meter di atas permukaan laut, terutama pada kondisi curah hujan tipe A dan B.

Ketahanan kayu meranti tergolong dalam kelas III – IV, yang artinya kayu ini dapat bertahan hingga ten tahun. Pengawetan kayu meranti juga dapat dilakukan dengan menggunakan campuran minyak diesel dan kreosot.

Daun pohon meranti memiliki bentuk yang panjang dengan ujung yang meruncing. Daunnya juga memiliki ciri khas berupa urat daun yang membentuk pola seperti jaring-jaring. Daun pohon meranti bersifat daun tunggal, artinya setiap tangkai daun hanya memiliki satu helai daun.

Setiap jenis kayu memiliki karakter yang berbeda-beda. Pemanfaatan olahan kayu dapat efektif dan efisien apabila dilakukan sesuai dengan prosedur dan karakter kayu itu sendiri.

Aplikasi dalam pembinaan bahagian dalam bot kerana penyelesaian berkualiti dan sifat anti-fungalnya.

Kempas digunakan dalam elemen dekoratif kerana rentang warna yang cerah, dari merah jingga hingga coklat tua.

Tak ada perlakukan khusus dalam menanam atau berbudidaya pohon meranti ini, karena Anda hanya perlu memotong bagian sayapnya kemudian tanam buah dengan tangkai dari buah yang menghadap ke bagian atas. Setelah itu bagian ujungnya yang runcing akan ditancapkan ke dalam tanah.

Report this page